Barang Titipan

Hari ini, akuw sebel banged!! Kisah ini bermula tadi siang sekitar jam dua... akuw, mama, n papa lagi pergi cari ikan dan bahan2 buat bikin pizza... setelah belanja, mulai lah kami bertiga hunting ikan yang siap untuk dibwa mati... (^ketawa setan^)
Ditengah jalan, abang tlp, dia nitip buku gambar dan cukuran jenggot... setelah melalui pertimbangan yang tidak penting sama sekali, akhirnya akuw turun di salah satu mini market dekat tukang jual ikan. Akuw disuruh beli sendiri... akhirnya, masuklah akuw ke dalam mini market itu...
Waktu akuw buka pintu, akuw langsung bertanya ke seorang pelayan, “mas, buku gambar disebelah mana yah??” tanyaku. Tyuz, mas itu menunjuk salah satu lorong. Akuw berjalan menuju lorong itu dengan hati berdebar-debar (apa siyh??) sesampainya disana, akuw nggak liat selembar pun buku gambar. Ugh!! Niyh mas gangguin orang puasa ajah... akhirNa, aku menyusuri lorong itu, siapa tahu ketemu cukuran jenggot. Tapi aku nggak nemu juga. Cape deh!!
Akuw akhirnya balik mao keluar, dipersimpangan lorong, ada satu mas-mas yang lagiy sibuk sama barang-barang mini market itu. Kepalanya botak, jangkis (jangkung najis), mukanya rata. Huffh... alien apa manusia sih dia??
“ada yang bisa saya bantu, mbak??” tanya sih mas botak. Oh,, dia pegawai mini market juga. Pikirku.
“iyah nih mas, cukuran jenggot sebelah mana yah??” tanyaku santai. Eh, si mas botak malah melotot. “cukuran jenggot, mbak??” tanyanya kayak nggak percaya gitu.
“iyah, cukuran jenggot. Ada nggak??” tanyaku lagi. “mbak pake cukuran jenggot?? Emank mbak jenggotan yah??” tanyanya lagi sambil perhatiin mukakuw yang cute abiz ini... Buset dah!! Masa’ akuw jenggotan?! Gila niyh mas alien!!
“eeh,, ya nggak lah mas... orang niyh barang titipan kok...” kataku mengelak. Tapi si mas alien ngeliatin kayak nggak percaya itu...
Gara-gara sebel liat muka aliennya, aku pun ngomong “kenapa mas liat-liat?? Pake senyum lagiy?? Nggak jelas deh...” akuw dikit sewot.
“nggak apa-apa kok mbak... mbak juga nggak apa-apa kok pake cukuran jenggot... nggak usah malu...” katanya sambil senyum penuh arti. Sialan!!
“akuw nggak jenggotan mas!!” kataku sedikit teriak, bikin orang2 di mini market itu jadi noleh. Setelah selesai bayar ini-itu, akhirnya akuw berjalan keluar. Waktu akuw mau buka pintu, si mas manggil akuw, “mbak...” katanya. Aku noleh. “ya??”
“mbak, ati2 yah kalo pake cukuran jenggotnya, awas luka...”
AAAaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrggggghhhh!!!!! Anjrit!!