Dulu, waktu SMA, ditempat les, aku punya temen yang gayanya sok banget. Sok pinter, sok kaya, meskipun kita semua tahu dia kaya dan pinter. Yah, tapi kan nggak banget gituu... kita, pasukan anak-anak doyan duduk belakang, pada sewot ama kelakuannya yang tiap kali mas yang ngajar kita ngomong, selalu dipotong ama dia... bheee... nyebelin bangeeet!!
Namanya Beta.
Mirip sama temennya dora dan boots, “mau kemana kita?? mari kita tanya Beta!” terus dijawab, “aku Beta!! Aku Beta!!”
Yang ngeganjel pikiranku, apa dia nggak pusing kalo ada yang nanyain namanya. Contoh nih...
“hee, nama kau sapa?”
“Beta.”
“iya, yang beta maksud itu kau, ya kau itu!”
“Beta”
“astaga! Ada siapa lagi kalauu bukan kau disitu! Nama kau itu siapa?!”
“Beta!”
“kau ku tanya baik-baik malah bentak-bentak! Kau cari gara-gara sama aku? Tak tahu kah kau? Aku ni yang paling ditakuti orang-orang disini!”
“namaku Beta, abang! Bodoh kali kau ni!”
“oo,, kau Beta. Kau berani bilang aku ni bodoh! Biar aku tak bisa baca, tapi tak ada yang berani panggil aku bodoh! Ku hajar kau!!!!!!!”
No comments:
Post a Comment