pada akhirnya aku akan tetap duduk didepan laptopku. menulis keseharian gadis yang biasa-biasa saja. gadis yang mungkin tidak istimewa. tetapi ia punya mimpi. meski sederhana. namun indah dan penuh cinta. ketika banyak disekitarnya menangisi nasib, ia justru sedang tersenyum menatap layar laptopnya. suatu hari nanti, ia yakin suatu hari nanti, mimpinya akan terwujud.
setiap malam menjelang tidurnya, setelah ia selesai berdoa pada Tuhan untuk segala indah yang ia nikmati dan untuk mimpinya, ia melamun hingga tertidur.
lamunan yang selama ini adalah mimpi baginya...
ia sederhana. ia tumbuh menjadi gadis dewasa. ia mulai menata hidupnya sendiri. ia masih merindukan pelukan mamanya. ia juga masih merindukan canda papanya. ia bahkan rindu berburu makanan tengah malam dengan kakak laki-laki satu-satunya.
ia terbentuk seperti ini. penuh tekat dan kemauan. mengingat banyak hal, ia tahu ia harus berhasil. sayangnya, keberhasilan seseorang dipandang berbeda oleh banyak mata. kesuksesan baginya adalah bahagia, bukan yg lain. maka ia kembali menulis dilaptopnya. ia tahu ia ingin jadi apa.
penuis script. mobil tua. rumah kaca menghadap pantai. kano. ice cream . dan sepasang mata bangun tidur serta bibir tersenyum yang akan dia lihat setiap hari... Tuhan, ia berdoa untuk mimpi yang sederhana kan?
dimalam-malam yang mendung, setelah ia berdoa, ia menatap keluar jendela. jika dewasa adalah paksaan, maka itu harus menjadi paksaan yang menyenangkan untuknya. ia yakin bahagia itu akan didapatnya, meski harus melewati jalan yg tidak mudah. jangan tangisi atau khawatir padanya, kita hidup dengan banyak pilihan, dan tidak ada yang lebih baik ketika pilihan kita mendapat dukungan. dukung dia sepenuh hati, percayalah dia mampu.
No comments:
Post a Comment