Agama dan Keyakinan Kita

when the light go down...
buat kamu yang sedang beribadah, selamat hari raya nyepi ya...
happy saka new year 1932... :)

pasti hari ini Bali akan terlihat sangat sepi, jadi inget kata mbak dita yang dulu pernah tinggal di Bali. larangan untuk berpergian membuat dia dan suaminya harus berdiam diri didalam rumah saja, ya, hitung-hitung sebagai wujud mebghargai agama hindu... :)

ngomong-ngomong soal perbedaan agama, beberapa hari terakhir ini, salah seorang temanku dari Bahrain, Ravi, bercerita di note-nya di sebuah jejaring sosial yang aku ikuti. dia bercerita tentang banyaknya perbedaan agama dan bagaimana Tuhan membuat alam semesta. sepertinya dia sedikit tidak nyaman dengan perlakuan seseorang yang membahas masalah agama kepadanya. memang masalah agama sensitif sekali...

ada salah satu kalimat dalam notenya yang mengingatkan aku pada almarhum Oma... kata-katanya seperti ini : "No matter what you're.. What you pray.. How many names you take.. HE said to remember HIM through heart in whatever way we'd would wish to.. HE will be living in our hearts always.."
buat aku, kalimatnya menyejukkan hati. karena dia percaya saling menghargai adalah hal yang indah.

menurut dia, yang penting adalah sikap dan rasa percaya kita terhadap Tuhan. yang penting kita punya kepercayaan yang sangat amat kepada Tuhan kita. that's the point. jangan menilai orang rendah hanya karena agamanya berbeda dengan agama yang kita yakini. muda-mudi yang meneriakkan kata "perbedaan itu indah" biasanya hanya mengacu untuk masalah cinta mereka, padahal perbedaan bisa terjadi bukan karena cinta saja.
andai semua orang bisa saling menghargai perbedaan.

P.S. aku menulis ini hanya ingin mengeluarkan unek-unek dikepalaku. bukan untuk men-judge salah satu atau banyak pihak. maaf, aku tahu masalah agama selalu sensitif dimata masyarakat... tapi aku menulis bukan untuk memulai peperangan. :)
sudah jam 3 pagi sekarang. aku harus kembali tidur.
selamat menikmati hari selasa yang indah ya teman-teman... :)