I remember.. The way you glanced at me, yes I remember
I remember.. When we caught a shooting star, yes I remember
I remember.. All the things that we shared, and the promise we made, just you and I..
I remember.. All the laughter we shared, all the wishes we made, upon the roof at dawn...
Ndy...
Hampir dua tahun. Tapi aku tetap ingat kamu. Benar-benar mengingat semua yang kamu lakukan, semua kata-katamu. Rasanya susah sekali membuatmu hilang dari ingatanku. Hampir setiap kuliah aku bertemu kamu. Tapi kita masih juga saling diam meskipun bertatapan. Kita tak juga saling menyapa meskipun bersisipan.
Ini salahku. Seharusnya aku menahan diri untuk tidak menyukaimu. Menahan diri untuk tidak mencintaimu. Aku tidak seharusnya menyukai orang yang satu kampus denganku.
Aku, selalu berusaha melupakanmu. Menghadirkan banyak laki-laki lain dalam kisahku. Pacaran dengan orang-orang yang berbeda. Tapi aku kembali mengingatmu dimalam setiap aku berangkat tidur.
Kamu memang menyebalkan. Setiap habis ditolak atau putus dari orang lain, kamu selalu mencariku. Kamu selalu kembali padaku. Kamu selalu memintaku mengulanginya lagi.
Tapi aku tetap nggak bisa marah. Aku tetap menolakmu dengan sangat halus. Menerima makianmu dengan sangat sabar. Aku benar-benar tidak bisa membuat kamu pergi dari hidupku.
Malam ini aku masih terjaga. Aku memikirkanmu lagi.
Tadi kita duduk berjauh-jauhan. Tapi kita berhadap-hadapan. Aku tahu kamu memandangku lagi. Aku tahu orang yang kamu lihat itu adalah aku.
_noenknoenknoenk_
ReplyDelete=D
dida,
apa ini juga cerita bualan?
iya?
bagus!!!
remembered me about him.
it's not a kind of an imagination ..
ReplyDeleteit's just real ..
sedih kaloo inget dia . tapi gak bisa lupa ..
his one of my damn trouble exboyfriend .. hahaha !