Saudaraku, aku akan bercerita sedikit tentang negeriku. Negeri yang bersanding didekatmu selama ini. Mari kita lepaskan sejenak suasana panas ini. Berikan sedikit waktumu dan juga keikhlasan hati untuk membacanya.
Kami lahir dan dibesarkan di Indonesia. Kecintaan kami terhadap negeri ini memang tumbuh dengan sendirinya. Cinta ini tumbuh karena kasih diantara kami. Bangga ini tumbuh karena kemampuan kami. Kami adalah bangsa Indonesia.
Kami membuat banyak hal baru dimulai dari kesederhanaan. Betapa nilai kesederhanaan itu sangat besar bagi kami. Kami bekerja sama dan saling tolong-menolong. Kami dengan mudah mengulurkan tangan untuk saling membantu. Kami dibesarkan dengan hati yang penuh cinta, yang selalu tersenyum dan berbesar hati. Kami yang terbiasa hidup berbagi dengan sesama.
Dulu, kami adalah orang-orang yang merajut potongan-potongan bambu agar menjadi tembok yang melindungi kami dari angin malam dan teriknya matahari. Kami yang menyatukan jerami-jerami kering agar menjadi atap dari rumah-rumah kami. Kami yang mengeraskan tanah liat dengan bentuk mangkuk-mangkuk besar agar menjadi kuali, tempat untuk masakan kami. Kami yang juga membuat tari-tarian unik sebagai pelipur lara. Kami yang membuat nyanyi-nyayian indah agar malam tak lagi menakutkan bayi-bayi kami. Kami memulai segalanya disini. Kami membuat itu semua disini.
Tahun berganti tahun. Berpuluh-puluh windu berlalu. Beberapa abad telah terlewati. Nenek-nenek moyang kami, orang-orang yang kaya dengan budaya itu, telah meninggalkan kami. Pergi meninggalkan sangat banyak warisan. Oh... Betapa indah mereka memaknai hidup. Menghiasi Indonesia dengan pahat-pahatan dan lukisan. Meramaikan Indonesia dengan tari-tarian dan nyanyian. Mengindahkan Indonesia dengan kebaikan dan keramahan yang mereka ajarkan turun-temurun.
Kreatifitas itu telah menjadi budaya diantara kami. Kreatifitas itu juga selalu menjadi bagian dari hidup kami. Inilah kami, bangsa yang dengan sabar menerima hidup tapi tak pernah malu untuk mencoba. Mencoba mencari tahu jati diri sampai kini kami telah tahu jawabannya. Kami berkerja keras. Kami juga bertaruh nyawa. Kami tak pernah malu atas kekurangan kami, karena kami akan selalu berusaha membenahi diri.
Inilah Indonesia. Negara yang tak membatasi penduduknya untuk menunjukkan kreatifitas. Sodaraku yang ada disana, kekayan kami akan kreatifitas adalah hal yang mungkin sulit untuk kalian miliki. Semua ini lahir dengan sendirinya dan tentu dengan kemauan yang keras untuk menjadi sebuah hasil nyata. Kami tak pernah membusungkan dada untuk menunjukkan kemampuan kami. Kami tak perlu sombong untuk memberitahu kebolehan kami.
Saudaraku, mungkin leluhur kami dapat menjadi pelajaran hidup bagi kalian. Tidak akan lebih indah selain rumah kita sendiri. Seburuk apapun rumah kita, tapi kita membangun dengan kemampuan sendiri. Patutlah kita berbangga hati dengan rajutan bambu dan tumpukan jerami, karena kita membuatnya dengan tangan sendiri. Belajarlah pada leluhur kami untuk menanamkan hal baik pada saudara-saudaramu. Tak pantaslah kalian tertawa bahagia atas apa yang bukan milik kalian. Kalian adalah saudara kami, sudah sepantasnya kita saling mengingatkan keburukan masing-masing dengan cara yang baik. Bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk menguatkan satu sama lain.
Saudaraku, Kami bukan bangsa yang ingin diakui dunia karena budaya yang diadopsi dari negara lain. Kami bukan bangsa yang akan bangga mengakui budaya yang bukan berasal dari sini, dari Indonesia. Kami bukan bangsa yang bahagia dengan mencuri kreatifitas orang lain. Kami bukan bangsa yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterimakasih.
Kami adalah bangsa yang dicekoki hal baik oleh leluhur. Kami adalah bangsa yang dikenal karena keramahtamahannya. Bangsa yang kaya dengan budaya dan hasil alam. Bangsa yang senyumannya melimpah ruah. Bangsa yang tetap berdiri kokoh meskipun dilukai hatinya. Bangsa yang akan tetap berdiri tegap meskipun tercabik hatinya. Kami adalah bangsa Indonesia yang dikenal baik dan akan tetap begitu seterusnya.
bangsa yang indah dalam tulisan mu, akan tetapi pada kenyataan nya....
ReplyDeleteuntuk bernafas saja sangat sulit dan hampir tidak bisa....
semoga tulisanmu itu menjadi sebuah kenyataan.
sedih mendengar pengakuan menyedihkan seperti itu dari bangsa sendiri...
ReplyDeletetetapi, terimakasih atas commentnya :)
"indah" itu maknanya luas, akan menjadi sempit ketika kita tidak benar-benar memahaminya...
mungkin anda berminat juga untuk membaca post saya yang berjudul "Letak Hati Manusia" semoga bermanfaat dan membukakan pikiran kita :D
apapun,, bagaimanapun,, seperti apapun,,,
ReplyDeleteinilah yg kita punya,, yg semestinya harus kita jaga dan kita bnggakan,,,
i love indonesia
Indonesia Tanah Air beta, Pusaka Abadi nan Jaya..
ReplyDelete^^
bersyukur lahir dan besar di Indonesia
@ rina :) setuuujuuuuuuuuu :D:D aku bangga jadi orang Indonesia :D
ReplyDelete@ ade bener bangeeeeett~ aku juga bersyukur :D
"Kita orang pintar dengan otak bersinar
ReplyDeleteHanya perlu semangat untuk hidupi rakyat
....
Kita bukan penguasa
Kita rakyat jelata bekerja dan berdoa
....
Kita bangsa yang besar
Berdirilah yang tegar, berdirilah yang tegar"
Quote from lirik lagu koil
(Nyanikan lagu perang)
I luv Indonesia
http://kilcommunity.wordpress.com/
http://krismeskeos.wordpress.com/
Dida .....
ReplyDeletehappy valday kawand ^_^
whoa, it's a good song.. :)
ReplyDeletehappy valentine day too, sandra :D
maaf telat :P