good afternoon all... :)
hey yah, it's a bad day. not that bad actually, just doing something wrong. biasa, masalah kampus, melakukan kesalahan, memperbaiki, mengumpulkan, selesai. tanpa ada terimakasih atau lainnya. ini yang kadang bikin pengen nangis, udah bayar, udah capek, salah, suruh ganti, huaaaa... itu lah yang namanya perjuangan. you can always find something good in there, i guarantee it :)
i don't wanna talk about the system. just think that i was wrong, it was all my fault, then i'll be fine as usual. lebih baik menyalahkan diri sendiri agar tidak merasa tersakiti. hehehe... mulai deh ahh lebaynya :P
well, hari ini masih ada setengah jam free untuk melakukan hal yang aku suka. so, i'm here, talking to you :)
kemarin sore, aku jalan-jalan sama nasa setelah latihan nyanyi. membuat "sebuah kisah klasik untuk masa depan" menjadi jazz dan membuat penonton sedih adalah hal yg berat. setelah makan siang nasi padang di daeran dipatiukur yang amboooo, ramenyoo... kami memutuskan untuk memutari kawasan tersebut dan mencari camilan. so, i went to "Monumen Perjuangan" near Gazibu, Bandung.
disana sedang ada sekelompok anak berkaos putih-putih sedang latihan marching band (bener nggak tulisannya? hehehe). mereka latihan memainkan alat musik dan beberapa lainnya membuat gerakan tari-tarian yang indah.
disitulah aku bertemu dengan Mang Odi, seorang asal Cirebon penjual Tahu Gejrod. ia biasa berjualan didepan monumen ini. sejak jam tiga sore ia telah duduk manis menanti pembeli hingga magrib tiba. jam setengah empat sore kami berdua mengantri tahu gejrod Mang Odi yang sedang laris manis.
seporsi tahu gejrod dihargai 4.000 rupiah. bukan harga yang mahal memang, terlebih dagangan Mang Odi ini berasal dari satu pusat yang kemudian menyebar di beberapa titik di Bandung, jadi, kalau mau menikmati Tahu Gejrot, pasukan lain yang berprofesi sama seperti Mang Odi dapat ditemui di banyak tempat. Mang Odi menjadi istimewa karena aku membeli Tahu Gejrot buatannya. hahahaa! okay, it's not objective. i know. lol.
yang istimewa dari Tahu Gejrod adalah bahan dasar utamanya, tahu goreng. tahu ini sengaja dimasak tanpa bumbu atau memang dijadikan tahu tawar goreng. kalau tahunya memiliku rasa, seperti lebih asin, maka rasa tahu gejrotnya tidak akan menjadi "real tahu gerot". tahu yang sudah digoreng kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian lalu disiram bumbu. bumbunya terbuat dari bawang merah, gula merah, dan cabe rawit hijau yang dihaluskan kemudian dicampur dengan saus yang terbuat dari kecap manis dan gula aren yang dimasak bersama air kemudian didinginkan. bumbu-bumbu itu dicampur dan disiram keatas tumpukan potongan tahu. YUM!
sederhana, tidak mengenyangkan, murah pula! Mang Odi hari itu ceria sekali, mungkin ia sedang untung, sehingga jam empat lebih sepuluh menit ia berpamitan pulang karena dagangannya telah habis.
sekali-sekali memakan dipinggir jalan, tidak terlalu memikirkan higienis/tidak sebenarnya baik juga. it's not really big deal, man... jangan mikir kemungkinan sakitnya dulu lah, ya, it's my guilty pleasure... LOL! kita senang, pedagangnya juga senang kan? cintailah masakan khas Indonesia!
lagi pula, tahu gejrot lebih baik daripada junk food. hehehe... well, who knows?
wew.......wisata kuliner teyuzzzzz...... :)
ReplyDeletejd pgen maen2 k bandung jg nie..... :(
hahahaa~ iya nih :P
ReplyDeletemakan muluu.. gmn mau gak buncit coba :P